Gandhiisme (ajaran gandhi)
A. Pengertian
Gandhiisme (india) berpendapat bahwa pembaharuan manusia akan menimbulkan perubahan politik.
cita-cita politik harus dicapai dengan pembaharuan manusia yang akan memaksa keadaan berubah menurut kehendak manusia.
pokok-pokok ajaran gandhi :
A. Swadehi (dengan kemampuan sendiri).
- segala yang ada di dunia sudah ditentukan oleh alam manusia atau negara wajib tunduk pada ketetapan alam itu.
- tiap bangsa telah menerima ketetapan alam dengan kedudukan dan tugas masing-masing sehingga tidak boleh mencampuri urusan orang lain atau negara lain.
- imperialisme inggris adalah penyelenggaraan terhadap hal tersebut untuk itu harus dilawan dengan kekuatan sendiri. contoh menganjurkan menenun dan memakai pakaian sendiri, melarang pakai-pakaian asing.
B. Satya Graha (setia pada kebenaran).
- manusia harus memegang teguh kebenaran dan menolak segala sesuatu yang tidak benar
- jika manusia tahu sesuatu itu tidak benar jangan mengerjakan.
- satya graha disebut juga sebagai nonkooperatif (tidak mau berkerjasama) dengan apa yang tidak benar termasuk imperialisme inggris di india.
C. Ahimsa (melawan tanpa kekerasan).
- menentang kekearsasn berarti melayani apa yang ditentang itu. jika apa yang ditentang itu dianggap sepi saja maka akan kehilangan kekuatannya.
- ahimsa berarti tidak berbuat apa-apa (melawan tanpa kekerasan) hal ini bukan karena takut tapi karena jiwa yang lebih luhur, mengalahkan lawan dengan tidak melawan tetapi dengan kekuatan batin.
D. Hartal.
- hartal berarti berkabung karena ada kejadian yang menyedihkan
- hartal juga berarti tanda protes atau tidak setuju terhadap sesuatu yang dianggap tidak benar dengan cara tidak berbuat apa-apa.