Selasa, 17 Januari 2012

Gandhiisme

Gandhiisme (ajaran gandhi)

A. Pengertian
     Gandhiisme (india) berpendapat bahwa pembaharuan manusia akan menimbulkan perubahan politik.
cita-cita politik harus dicapai dengan pembaharuan manusia yang akan memaksa keadaan berubah menurut kehendak manusia.
    pokok-pokok ajaran gandhi :

A. Swadehi (dengan kemampuan sendiri).
  • segala yang ada di dunia sudah ditentukan oleh alam manusia atau negara wajib tunduk pada ketetapan alam itu.
  • tiap bangsa telah menerima ketetapan alam dengan kedudukan dan tugas masing-masing sehingga tidak boleh mencampuri urusan orang lain atau negara lain.
  • imperialisme inggris adalah penyelenggaraan terhadap hal tersebut untuk itu harus dilawan dengan kekuatan sendiri. contoh menganjurkan menenun dan memakai pakaian sendiri, melarang pakai-pakaian asing.
B. Satya Graha (setia pada kebenaran).
  • manusia harus memegang teguh kebenaran dan menolak segala sesuatu yang tidak benar
  • jika manusia tahu sesuatu itu tidak benar jangan mengerjakan.
  • satya graha disebut juga sebagai nonkooperatif (tidak mau berkerjasama) dengan apa yang tidak benar termasuk imperialisme inggris di india.
C. Ahimsa (melawan tanpa kekerasan).
  • menentang kekearsasn berarti melayani apa yang ditentang itu. jika apa yang ditentang itu dianggap sepi saja maka akan kehilangan kekuatannya.
  • ahimsa berarti tidak berbuat apa-apa (melawan tanpa kekerasan) hal ini bukan karena takut tapi karena jiwa yang lebih luhur, mengalahkan lawan dengan tidak melawan tetapi dengan kekuatan batin.
D. Hartal.
  • hartal berarti berkabung karena ada kejadian yang menyedihkan 
  • hartal juga berarti tanda protes atau tidak setuju terhadap sesuatu yang dianggap tidak benar dengan cara tidak berbuat apa-apa.
      Terbukti bahwa swadeshi, satya graha, ahimsa, hartal. merupakan senjata bangsa india yanga sangat sakti bagi bangsa india dalam memperjuangkan india lepas dari imperialisme inggris.